Mojokerto, 27 Oktober 2025 – Perkumpulan Badan Advokat Solidaritas Merdeka Indonesia (Pembasmi) memberikan apresiasi tinggi atas profesionalisme dan respons cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Mojokerto. Apresiasi ini disampaikan menyusul diterimanya laporan resmi dari Wakil Ketua Umum Pembasmi, Teguh Puji Wahono, S.Psi, S.H, M.H., terkait dugaan pencemaran nama baik.
Laporan yang didaftarkan hari ini, Senin 27 Oktober 2025, mengenai kasus dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran konten pribadi tanpa izin yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook “Satwa Pedia” yang bernama Deni Tri Anggoro.
Ketua Umum Pembasmi melalui pernyataan resminya menyampaikan kekaguman atas pelayanan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Kami melihat langsung bagaimana Satreskrim Polres Mojokerto menerima laporan dari Bapak Teguh Puji Wahono dengan sangat profesional, tanggap, dan menjalankan prosedur sesuai aturan. Ini adalah contoh baik pelayanan prima kepolisian dalam merespons aduan masyarakat, khususnya terkait kejahatan siber,” ujar perwakilan dari Pembasmi.
Pembasmi menilai, kecepatan dan keseriusan pihak kepolisian dalam menanggapi laporan Wakil Ketua Umum mereka menunjukkan komitmen Satreskrim Polres Mojokerto dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap korban tindak pidana, khususnya yang terjadi di ruang digital.
“Kami memberikan ‘acungan jempol’ atas kinerja Satreskrim Polres Mojokerto. Kami berharap proses penyelidikan dapat berjalan lancar dan tuntas sehingga keadilan dapat ditegakkan bagi korban,” tutup perwakilan organisasi tersebut.
Organisasi Pembasmi akan terus memantau perkembangan kasus ini sebagai bentuk dukungan terhadap anggotanya sekaligus sebagai bagian dari upaya pengawasan terhadap penegakan hukum di Indonesia.
